wardiad.com, Depok, 21 November 2019 Rapat FGD Bapeda Depok.
Tantangan pembangunan ekonomi makro:
- Mnedorong transformasi struktural perekonomian daerah
- Menjaga trend penurunan tingkat pengangguran, khususnya bagi lulusan SMA
- Menyelaraskan pembangunan daerah dengan program infrastruktur nasional
- Optimalisasi konektifitas dengan daerah -daerah penyangga Jakarta
- Kesiapan daerah menyambut ekonomi digital dan industri 4.0
Isu strategis sub bidang ekonomi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021:
1. Infrastruktur
2. Daya saing dan ketahanan ekonomi
3. Ekonomi kreatif dan UMKM berbasis potensi lokal
4. Ketimpangan
5. Kemiskinan dan pengangguran
Dalam event ini kami mewakili Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) menyoroti lima hal:
1. APBD yang turun dari tahun 2019 : Rp. 3.3 T menjadi Rp. 2.9 T di tahun 2020
2. Koordinasi antar dinas
3. Proses perijinan, birokrasi
4. Potensi UMKM Depok menyumbang 65% ekonomi Depok
5. Pemerintah menjadi kolaborator potensi Depok.
Tantangan pembangunan ekonomi makro:
- Faktor Internal
- Mnedorong transformasi struktural perekonomian daerah
- Menjaga trend penurunan tingkat pengangguran, khususnya bagi lulusan SMA
- Faktor Eksternal
- Menyelaraskan pembangunan daerah dengan program infrastruktur nasional
- Optimalisasi konektifitas dengan daerah -daerah penyangga Jakarta
- Kesiapan daerah menyambut ekonomi digital dan industri 4.0
Isu strategis sub bidang ekonomi dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD) 2016-2021:
1. Infrastruktur
2. Daya saing dan ketahanan ekonomi
3. Ekonomi kreatif dan UMKM berbasis potensi lokal
4. Ketimpangan
5. Kemiskinan dan pengangguran
Dalam event ini kami mewakili Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) menyoroti lima hal:
1. APBD yang turun dari tahun 2019 : Rp. 3.3 T menjadi Rp. 2.9 T di tahun 2020
2. Koordinasi antar dinas
3. Proses perijinan, birokrasi
4. Potensi UMKM Depok menyumbang 65% ekonomi Depok
5. Pemerintah menjadi kolaborator potensi Depok.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar